PSIPKH Raih Penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
JAKARTA - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melalui Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSIPKH) menerima penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Penghargaan ini diterima pada acara Bulan Mutu Nasional (BMN) yang diadakan oleh BSN setiap tahun.
BMN 2024 diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 20-21 November 2024 dengan tema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan”. Tema ini dipilih karena standardisasi memiliki peran penting dalam mendorong transformasi ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang. Dalam konteks global yang semakin kompetitif, penerapan standar mampu meningkatkan kualitas, efisiensi, dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Bulan Mutu Nasional 2024 juga menjadi momentum penting, bertepatan dengan 10 tahun diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Selama satu dekade terakhir, berbagai capaian di bidang standardisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional. Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, menyatakan kolaborasi yang luar biasa antara pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat infrastruktur mutu nasional untuk mendukung keseimbangan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan efisiensi sumber daya. "Melalui standardisasi, kita optimistis dapat mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan membangun daya saing bangsa” jelasnya.
BSN memberikan Penghargaan Indeks Maturitas Penerapan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) pada Organisasi Pemerintah Pusat dan Daerah yang diserahkan langsung oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dan didampingi Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo pada Pembukaan Bulan Mutu Nasional 2024. Sebagai salah satu instansi yang relatif baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi standardisasi, PSIPKH berhasil meraih Penghargaan Level 3 Indeks Maturitas Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Tahun 2024 ini.
Tata Kelola SPK merupakan suatu sistem yang dirancang berbasis rantai nilai untuk mengelola praktik penerapan SPK secara baik di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta dukungan infrastruktur dan sumber daya yang harus ada, sehingga kegiatan tata kelola SPK berjalan secara efektif dan efisien sesuai tanggung jawab masing-masing institusi. SPK merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi perdagangan, hingga mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan transparan.
Untuk memastikan efektivitas peran setiap elemen standardisasi dan penilaian kesesuaian diperlukan pengukuran/penilaian terhadap pemenuhan tata kelola SPK dalam kebijakan standardisasi dan penilaian kesesuaian oleh organisasi pemerintah.
Kegiatan evaluasi penerapan 4 elemen tata kelola SPK terdiri atas elemen Pengembangan Standar, Penerapan Standar, Penilaian Kesesuaian dan Ketertelusuran Pengukuran, serta Pembelajaran dan Pertumbuhan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Hasil evaluasi menjadi bahan sinergi, pemetaan prioritas dan perbaikan berkelanjutan antara Badan Standardisasi Nasional, Organisasi Pemerintah, dan stakeholder terkait dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan SPK.
Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat posisi PSIPKH dalam bidang standardisasi peternakan dan kesehatan hewan, mengingat semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk/proses yang berkualitas dan memenuhi standar. Dengan pencapaian ini juga, PSIPKH berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan standardisasi bidang peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia maupun global. (MIF)